Cari Blog Ini

Kamis, 18 Desember 2014

Bukan sekedar hobby


Bukan sekedar Hobby 

Matius 6:33 
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."


Rani  adalah anak gadis yang suka memanjat pohon, dari kecil hobby nya naik pohon kresen alias ceri versi jawa, dia selalu memanjat sampai ujung yang teratas sambil menikmati buah kresen dan memandang sekeliling terasa menyenangkan baginya. Dia selalu menikmati proses memanjat dari bawah keatas, setiap cabang dia naiki dan dia selalu melihat tiap ranting “apakah ada buah kresen”, ketika ada dia ambil dan disimpan dalam saku celana, begitu terus sampai proses berakhir yaitu di ujung paling atas dengan posisi enak, duduk sambil melepas lelah dan menikmati buah kresen.tidak ada ketakutan dalam dirinya, jika cabang yang dia panjat patah atau dia akan jatuh terpeleset atau ada lebah yang menggigit. satu focus rani yaitu sampai ujung pohon.

Rani melakukan hobynya di masa kelas 3 sampai kelas 6, bahkan dia pernah ijin les matematika namun dia malah belok ke markas alias pohon kresen, sampai sampai ada sang mamah lewat dibawah pohon kresen tersebut dan… (e..e.. ketahuan). Rani sangat menikmati hobby nya, rani tidak peduli apakah pohon itu berbuah atau tidak, namun dia selalu mengunjungi pohon tersebut, melihat dari bawah, ketika ada satu butir buah kresen saja dia rela manjat dan mendapatkannya “kepuasan tersendiri bagi rani”.  

Suatu saat rani dan teman – teman naik pohon bersama – sama, ketika dihitung berapa kresen yang didapatkan perorangnya, pasti rani mendapat yang paling banyak, karena rani tidak pernah menyerah untuk mendapatkan kresen. Paling banyak yang pernah dia dapatkan adalah 75buah kresen dengan warna merah dan merahkuning, yummy!!

Sekarang rani menjadi anak yang tidak mudah menyerah, selalu focus dengan mimpi dan harapan, selalu dia menikmati proses hidupnya ibarat sedang memanjat pohon dan harus sampai ujung. Masa kecilnya menjadi pelajaran yang berharga baginya. Itu cara Tuhan mengajar anaknya dalam kehidupan tidak ada yang kebetulan atau sekedar hoby itu semua dipersiapkan untuk masa depan.
Saudara kehidupan itu ibarat hobby memanjat pohon, ketika proses itu datang harus dinikmati, setiap buah kresen adalah peluang atau jackpot yang harus kita ambil, tugas kita hanya melangkah dan berjalan dan ambil jackpot. Lelah, pasti …. Namun lelah itu tidak ada apa apanya ketika kita sudah sampai ujung pohon teratas, menikmati jackpot sambil bersyukur atas anugrahnya, so apakah yang harus ditakuti?? Kegagalan/masa depan/ ”mamah rani” wkwkwwk, bercanda saudara Boss suatu perusahaan kita/ atau yang lain yang tak dapat terkatakan.
Kuncinya adalah focus dengan mimpi/harapan/tujuan/visi.
lets’go…

0 komentar:

Posting Komentar