GAK NYANGKA
Ulangan 28:13
"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia"
Ulangan 28:13
"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia"
Ada seorang wanita yang bernama monika dia adalah seorang
pengajar sebuah sekolahan yang bisa dikatakan lumayan. Dia sudah bekerja
sebagai pengajar selama satu tahun. Monika bermimpi ingin menjadi headmaster di
suatu sekolahan bahkan menjadi headmanajerial. Dulu dia pernah bermimpi ingin
menjadi pengajar dan sekarang menjadi kenyataan. Padahal latarbelakangnya
bukanlah pengajar namun ilmu murni , tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
terjadi sesuai dengan kehendaknya.
Suatu ketika sekolah tersebut menghadapi akreditasi, ini
bagian tersulit bagi setiap sekolah, pada head, dan pengajar. Semua bekerja
keras dalam mempersiapkannya. Tergelitik dalam hati monika, berkata pada sang
penCiptanya: “Tuhan, ini ada akreditasi katanya Kau ingin aku menjadi
Headmaster dengan memberikan mimpi kepadaku, ini kesempatan bagi monika untuk
mengetahui seperti apa akreditasi”. Tidak lama kemudian pada waktu hari itu
juga terdapat sebuah surat tugas dimeja monika. Yang berbunyi : sekolah
menugaskan monika menjadi koordinator salahsatu bidang akreditasi yaitu pengelolaan
yang di dalamnya mempersiapkan tentang aspek sekolahan dan headmaster. “Oh, my
God!!!!!!!!!” : teriak monika. Secepat itukan Dia menjawabnya. Ya ujar monika
sesuai kehendakmu, dan tugas monika hanya menjalani dan mempersiapkannya.
Dua minggu sebelum hari akreditasi ada yang namanya hari
bayangan akreditasi dimana ada salah satu konselor membimbing sekolahan monika.
What, ujar monika kenapa tiap point ditanyakan dan monika tidak dapat
menjawabnya karena tidak tahu isi dan latar belakang data dapat dari mana
apalagi menceritakan sekolah tersebut berdiri, secara dia masih satu tahun
menjadi pengajar di sekolah tersebut. Konselor memandang rendah monika sambil
menanyakan anda ngajar di sini? Ngajar apa dek ? dak dek dak dek!!! Dalam hati
monika. Tatapan konselor sangat mengganggu hati monika sampai sampai monika mau
pukul tu orang dan treak kamu itu siapa!!! Yang anehnya lagi headmaster dan
wakil serta pengajar yang lain tidak membantu namun ya, ya ditulis aja monika
mana yang harus diperbaiki. Wuaduh, kata monika. Ada yang salah ini..... tapi
apa!! Jam ternyata larut dengan suasana sampai jam 5 sore. Waktu pulang monika
menangis di jalan sambil treak – treak naik motor berkata kepada sang
penciptanya: Tuhan, Tuhan gak ada lagi pengajar penajaran, nggak mau lagi
terjun di sekolahan pendidikan, gak mau mimpi tentang headmaster. Aku hanya
ingin mengetahui akreditasi seperti apa bukan dipermalukan seperti ini!!!!! Apa
mau mu!!!atas hidupku!! Mulai mempersalahkan headmaster sekolah tersebut yang
salah memberika tugas kepadanya, dan semua yang tidak membantunya.
Keesokan harinya monika menghadap kepada headmaster meminta
untuk mengganti dirinya dengan orang lain, namun tidak ada jawaban atas
pertannya tersebut yang penting kita perbaiki saja mana yang kurang di
dalamnya. Kata – kata ini membuat hati monika tenang dan damai untuk tetap
menjalani proses ini. Hari akreditasi berlangsung ternyata monika sanggup
menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini memantapkan monika untuk maju
menghadapi mimpinya.
Ternyata pencobaan – pencobaan yang dialami pastilah tidak melebihi
kekuatan manusia dan mimpi pasti Tuhan genapi dan pasti disertai, memang ada
harga yang harus dibayar namun itu membawa hasil yang luar biasa. So bagaimana
dengan mimpimu??
Gema_tjonk@yahoo.co.id






0 komentar:
Posting Komentar