MIMPI
Kejadian 50:20 "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar"
Ada
seorang anak yang bernama lusi, dia anak yang imajinatif dan suka bermimpi.
Pada waktu SD dia bermimpi dan sangat antusias ketika ditanya dengan siapa saja
tentang cita – citanya dia katakana dengan tegas adalah guru. Mengapa demikian
karena dia sangat terkesan oleh seorang guru SD nya yang bernama ibu susi,
ketika guru ini mengajar mata pelajaran apa saja selalu paham dan menyenangkan
dengan tidak menitik beratkan kearah nilai (score) tapi kea rah pemahaman.
Waktu
berjalan dengan cepat, sekarang lusi sudah lulus SMA segera dia mengajukan
proposal kepada orang tuanya karena ia ingin sekali menjadi gur dan berkuliah
di universitas khusus guru yang negeri. Namun apa jawaban dari orangtuanya,
orangtuanya juga mempunyai surat tanda lunas perkuliahan yaitu di Universitas
berbasis komputer. Dan masuk TI (TEKNOLOGI INFORMASTIKA). Lusipun merasa
kecewa, dalam hatinya mau jadi apa saya kuliah disana?, dan apakah saya bisa
kuliah komputer, secara mendapat mata pelajaran komputer saja waktu SMA
(sebatas office). Why, God?? Kata luci kepada Tuhan.
Hari
berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, akhirnya lucipun
lulus. Universitas berbasis komputer membuka tempat kursus komputer baru di
gedungnya dan membutuhkan orang untuk bekerja di situ, akhirnya terpilihlah
lusi, padahal belum wisuda. Berjalan 2 tahun, lusipun menikah dengan seorang
laki – laki yang bekerja di Sekolah tinggi berbasis komputer yang ada di kota
Pati. Lagi – lagi berkat Tuhan, Sekolah tinggi berbasis komputer juga membuka
kursus komputer yang baru disana sehingga lusi dipercayakan untuk menjadi
pengelola disana. Namun keadaan ini hanya berlangsung 3 bulan januari – april.
Why…God?? Banyak orang yang membenci lusi karena dia datang langsung menjadi
pengelola, banyak dosen dan kariawan Sekolah tinggi berbasis komputer ini yang
mengadu domba dengan cara: pertama: menuduh
sang suami mencuri uang yang hanya merupakan uang transport untuk mengurus akreditasi
sekolah tinggi tersebut.(60rb rupiah tiap kali berangkat) “dicatatan pembukuan
memang banyak nama suami lusi uang transport diterima bukan hanya urusan
kopertis tapi juga pelimpahan tugas dari dosen – dosen yang seharusnya
berangkat untuk urusan apapun, dilimpahkan ke suami lusi untuk berangkat”
(jahat sekali), kedua: menuduh sang
suami perusak akreditasi karena data belum terisi dengan benar dan
valit.(sekian ratusan ribu orang harus terentri dilakukan oleh satu orang saja,
dan data dari BAAK tidak valit, apalagi dosen yang harus terentri missal 20
orang, tapi kenyataan hanya 10 orang, so 10 orang siapa??)”pekerjaan yang penuh
dengan dosa”.ketiga:semua memutar
balikkan fakta dalang dari demo 1 tahun yang lalu yang terjadi di sekolah
tinggi tersebut adalah suami lusi, what!! Secara pertama kali orang yang minta
maaf adalah suami lusi dan itu karena dia punya hati nurani, untuk karakter
dari suami lusi tidaklah dia punya nyali melakukan konspirasi yang sedasyat
itu, karena hatinya penuh dengan kasih dan nrimonan.itulah yang dilakukan pada
dosen dan karyawan sekolah tinggi disana terhadap lusi beserta suaminya dan
dilaporkan kepimpinan yayasannya. Yang anehnya pemimpin yayasan percaya begitu
saja padahal dia sangat mengenal lusi dan suaminya, lusi menangkap bahwa ini
rencana Tuhan.keadaan ini menjadi sangat rumit dan memaksa untuk lusi beserta
suaminya mengambil keputusan keluar dari perusahaan milik yayasan, bukan
dipecat!! Namun mengundurkan diri!! Bukan karena benci kepada kepala yayasan
namun karena kasih melalui keadaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan
lusi dan suaminya.
Mereka
keluar dari kota pati dan tinggal kembali di kota asalnya, lusi melamar
pekerjaan di Sebuah sekolah yang membutuhkan guru komputer, pujiTuhan diterima
dengan kasih, langsung diberi kepercayaan mengajar. Tanpa merasakan menganggur
sedikitpun.suaminya pun juga diterima di perusahaan kecil namun pimpinan sangat
percaya kepanya.Waw… amazing. Lusipun baru sadar kalo mimpi waktu SD terjawab
dan tergenapi hari itu. Jika Tuhan sudah membuka pintu tidak ada yang dapat
menutupnya, jika Tuhan yang sudah mengangkatnya tidak ada yang dapat
merendahkannya. Banyak rancangan di hati manusia tapi rencanaNya sangat indah
dan tepat pada waktunya.
Saudara,
mimpi yang datangnya dari Tuhan bukanlah bunga tidur. Tuhan akan genapi, namun
manusia tidak dapat mengetahui waktunya kapan, melalui jalan mana, dengan cara
apa. Yang jalas Tuhan tidak pernah ingkar janji.






0 komentar:
Posting Komentar