Cari Blog Ini

Rabu, 15 Mei 2013

SONGLEADER VS SUARA

SONGLEADER VS SUARA

Wahyu  3:8 
"Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku."

Ada seorang gadis SMA bernama nana dia seorang aktifis gereja yaitu ketua remaja. Di keluarganya dia, hanya dia yang memiliki suara fals. Ayah dan ibunya suaranya bagus dan menjadi songleader digereja, kakaknya perempuan juga suara nya sangat bagus serta menjadi songleader dimana – mana.

Sewaktu kebaktian di gereja dia Cuma bilang dalam hatinya kepada Tuhan, Tuhan … apakah tidak bisa kamu mengencangkan pita suara saya yang kendor ini supaya tidak fals? Saya tidak meminta  bisa menyanyi dengan suara indah tapi masak saya tidak bisa melayanimu menjadi songleader di gereja saya sendiri? Aku yakin suatu saat aku akan menjadi songleader di gereja ini, tapi kapan waktunya terserah anda Tuhan.

Tiap hari nana memuji Tuhan di kamar, kamar mandi, halaman, wc, waktu perjalanan sekolah dan bepergian tanpa menghiraukan sekeliling yang mencela dan mengatakan fals n pergi dari dari dekatnya. Dia Cuma membela dirinya aku kan memuji Tuhan bukan menyanyi buat kalian, hati nana sangat tulus kepada Tuhan, bahkan dia baerjanji tidak menyanyikan lagu dunia sedikitpun. Suaranya dia dedikasikan hanya untuk Tuhan.

Suatu saat acara natal di gereja tersebut, seorang songleader bernama hari memnita nana mendampingi bernyanyi malam kudus. “matilah aku, aku harus mengatakan apa?” tapi nana tetap menganggap ini dari Tuhan, dengan berani dia bernyanyi bersama hari pada acara malam natal tersebut, waw… hati nana senang karena tidak ada yang mengatakan suara nana fals, music tidak protes, orangtua nana pun memuji nana. “oh, Tuhan. Kamu sudah menemukan kunci inggris untuk mengencangkan suara ku ya,thank God!” kata nana dengan senyum.

Kelas 3 SMA, Tuhan promosikan nana menjadi songleader termuda di gereja itu  padahal ada teman nana bernama lia yang suaranya sangat indah, tapi Tuhan promosikan nana terlebih dahulu, dan Tuhan katakana aku membutuhkan hati yang tulus mencintaiKu, bukan karena kuat dan gagah alias kelebihan suaraMu, tapi aku menyukai cara mu menyembahku dan memujiKu.

Sejak saat itu nana berkomitmen, untuk selalu tersenyum saat memuji Tuhan dimanapun berada, dalam keadaan apapun karena rasa syukur dan kasihNya kepada nana.

Saudara, Tuhan tidak memerlukan kelebihanmu.karena kelebihanMu itu pemberian dari Nya, tapi Dia membutuhkan hatimu yang dengan tulus kau berikan kepada Nya. Promosi asalnya dari Tuhan bukan dari  manusia.


0 komentar:

Posting Komentar